Bati Tuud Koramil 03/Sempor Lelayu Atas Wafatnya Mantan Anggota

    Bati Tuud Koramil 03/Sempor Lelayu Atas Wafatnya Mantan Anggota
    Serma Eko Triyono melaksanakan Takziah di dukuh Bleber RT 03/03 Desa Bonosari

    KEBUMEN - Empat orang Anggota  Koramil 03/Sempor dipimpin Serma Eko Triyono melaksanakan Takziah di dukuh Bleber RT 03/03 Desa Bonosari, Kecamatan Sempor Kabupaten Kebumen, Provinsi Jawa Tengah. Minggu, (16/10/2022).

    Lelayu atas meninggalnya bapak Barimin yang merupakan  Purn TNI berpangkat Kopka ini merupakan wujud rasa belasungkawa atas wafatnya senior dan rekan kerja yang juga merupakan mantan anggota koramil 03/Sempor.

    Almarhum Barimin yang merupakan Putra kelahiran Kebumen, 04 April 1944 ini meninggal karena sakit yang sudah lama yaitu strook, Almarhum meninggalkan seoarang istri dan dua orang anak. Jenazah Kopka (Purn) Barrimin dimakamkan secara umum di TPU Ds. Bonosari RT 03/03 Kec. Sempor Kab. Kebumen sesuai permintaan keluarga.

    Dalam Kesempatan  tersebut Serma Eko Triyono menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya alm Kopka (Purn) Barimi, " Saya selaku wakil dari Koramil 03/Sempor dan selaju Junior alm bersaksi bahwa beliau orang baik, selama berdinas merupakan suri tauladan bagi kami, alm meruapakan rekan kerja yang baik, kadang bisa menjadi guru yang baik pada saat dinas maupun diluar jam Dinas. Semoga amal ibadah beliau diterima disisi Alloh SWT dan diampuni kesalahannya aamiin dan bagi keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kesabaran , " Pungkasnya.

    Jurnalis: Pendim 0709/Kebumen

    kebumen jateng
    Nurfaizin

    Nurfaizin

    Artikel Sebelumnya

    Danramil 03/Sempor Pantau Kondisi Waduk...

    Artikel Berikutnya

    Tergabung Satgas TMMD, Babinsa Koramil 19/...

    Komentar

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    TV Parlemen Live Streaming
    Yakinkan Dapat Berjalan Dengan Lancar Dan Aman, Dandim 1710/Mimika Dampingi Wakapolda Papua  Pantau Langsung Pemungutan Suara Di TPS
    Hidayat Kampai: Nepo Baby, Privilege yang Jadi Tumpuan Kebijakan Publik?

    Tags